Kelebihan dan Kekurangan Kia Carens 2, MPV Matic Cocok Buat Pemula
Kelebihan Kia Carens 2, MPV 'Compact' dengan Kabin yang Cukup Luas
Pada era awal 2000-an dulu belum ada segmen low MPV. Untuk mobil seperti Carens 2 ini masuk kategori MPV monokok yang bersanding dengan Chevrolet Zafira dan Honda Stream. Dimensi Kia Carens 2 makin ideal untuk sebuah mobil keluarga. Ukurannya bertambah 40mm lebih panjang dibanding Carens I begitu juga dengan lebar yang bertambah 20mm, dan tinggi 10mm. Total dimensi Carens 2 yaitu panjang 4.490 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.610 mm. Dengan dimensi hampir 4,5 meter, membuat kabinnya cukup proporsional untuk 7-penumpang. Desain interior Carens 2 memang sederhana namun tidak meninggalkan kesan mewah dan modern. Walau usianya hampir 20 tahun tapi tata letak kabin tidak terlalu ketinggalan jaman. Selain itu, ruang kaki bagi penumpang di baris kedua lumayan luas. Jadi buat kalian yang duduk di baris kedua bisa cukup leluasa, dan tidak mudah capek. Tak kalah penting yaitu pada baris ketiga yang lebih luas ketimbang Xenia gen 2, karena atap yang tinggi. Sehingga ruang kepala lebih proporsional untuk duduk bagi orang dewasa.
2. Spesifikasi Mesin Oke dan Punya Opsi Matic
MPV asal Korea ini dibekali mesin berkapasitas 1.794 cc mengusung teknologi DOHC 16 katup, yang mampu menghasilkan daya 130 dk pada 6.000 rpm dan torsi 163 Nm @4.500 rpm. Tenaganya cukup besar bila dibandingkan Kijang Kapsul, sehingga menimbulkan sensasi fun to drive layaknya sedan. Ini karena secara nilai kompresi, Kia Carens II dianjurkan pakai oktan 92. Jika dulunya sering menggunakan bensin premium oktan 88 atau 90, biasanya mesin mobil mudah knocking dan kurang bertenaga. Hal menarik dari spesifikasi teknis Carens 2 ialah mobilnya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Jadi, mobil ini bisa digunakan sebagai mobil harian kaum hawa di kota besar.
Fitur yang Cukup Modern
Hal lain yang membuat Carens 2 jadi terkesan begitu murah ialah karena mobil keluarga ini tidak pelit fitur dibanding Kijang Kapsul. Untuk ukuran mobil keluaran awal 2000an, Carens 2 telah memiliki power steering, power window, ABS, dual airbag, double disk brake, roof rack, safety belt di semua posisi duduk penumpang. Ruang kemudinya terdapat tilt steering dan juga terdapat hand rest di jok depan. Selain itu, Carens 2 dilengkapi head unit double DIN, dengan peredaman kabin yang telah mengalami perbaikan. Bila terasa jadul, maka head unit bawaan bisa kalian upgrade dengan mudah memakai produk head unit touchscreen aftermarket.
Kekurangan Kia Carens 2, Mesinnya Butuh Dimanja
Dengan harga bekas paling mahal Rp55 juta, Kia Carens 2 memberikan semua aspek mendasar dari sebuah mobil modern. mobil ini juga tak lepas dari beberapa kekurangan. Kerusakan yang umum terjadi berasal dari sektor mesin. Mulai dari konsumsi bensin yang boros, ngelitik, kerusakan sensor udara, hingga masalah elektrikal koil dan kaki-kaki. Namun jangan cemas, manja dalam hal ini masih bisa dihadapi oleh pemilik pemula.
Mesin Boros dan Gampang Ngelitik
MPV asal Korea ini dibekali mesin berkapasitas 1.794 cc mengusung teknologi DOHC 16 katup, yang mampu menghasilkan daya 130 hp pada 6.000 rpm dan torsi 163 Nm @4.500 rpm. Secara spesifikasi, mesin yang digunakan pada Carens 2 menuntut bensin dengan oktan 92. Jika pemilik sebelumnya sering menggunakan bensin premium oktan 88 atau mungkin kini oktan 90, mesin mobil mengalami knocking dan kurang bertenaga.Efek jangka panjang, komponen bergerak di mesin bisa lekas aus sehingga perlu overhoul untuk memperbaiki jeroan mesin agar performanya kembali prima. Konsumsi BBM dari mesin 1.800 cc di Kia Carens 2 ini tergolong lumayan boros. Bagaimana tidak, perbandingan nya adalah 1:7 untuk konsumsi dalam kota dan 1:12 untuk konsumsi rute luar kota atau jarak jauh.
Kerusakan Mass Air Flow dan Pemecah Arus Koil
Masih seputar mesin, masalah yang juga kerap muncul berdasarkan pengalaman para pengguna Carens 2 yaitu pada Mass Air Flow (MAF) alias sensor udara yang berada di dekat boks filter. Ciri-ciri MAF rusak paling gampang adalah mobil tidak bisa dinyalakan, atau bisa distarter tapi cuman nyala sebentar kemudian mesin mati lagi.Untuk memeriksa kondisi MAF, coba copot soket MAF dalam kondisi mesin mati, kemudian nyalakan mesin mobil. Apabila mesin sehat, maka mesin bisa distarter walaupun rpm mesin terdengar seperti tersendat tidak bisa digas.Kemudian coba soket MAF dipasang kembali. Apabila mesin berangsur-angsur mati atau tiba-tiba mati, maka tandanya (kemungkinan besar) MAF sudah rusak dan harus diganti.Bagian selanjutnya yang jadi masalah ialah pada bagian pemecah arus koil yang ada di kabel. Gejala yang bisa kita rasakan ialah tarikan mobil yang brebet.Ini disebabkan karena pengapiannya yang bermasalah. Bila sudah merasakan gejala tersebut, jangan keburu beranggapan kalau bagian koil yang bermasalah.Apabila mengalami mesin pincang atau brebet, penyebabnya belum tentu dari koil atau busi. bisa saja penyebabnya dari kabel koil yang pemecah arusnya sudah ngaco. Bila sudah begini, kalian bisa ganti kabel koilnya terlebih dahulu.
Kaki-kaki Kia Carens 2 'Njeduk'
Hal yang cukup menjengkelkan di kalangan pengguna Carens 2 ialah kaki-kaki yang kadang muncul suara njeduk pelan saat lewat jalan tanah berbatu. Padahal, kondisi kaki-kaki mobil sepenuhnya sehat dan tidak bermasalah bila dikendarai di jalan halus.Konon, penyebab njeduk ini karena rusaknya seal yang seukuran karet seal tabung gas LPG. Hal ini bisa diperparah bila kaki-kaki tidak terawat dengan baik.
Kesimpulan
Dengan harga bekas tidak sampai Rp60 juta, Kia Carens 2 memberikan semua aspek mendasar dari sebuah mobil modern. Mulai dari mesin yang tenaga lumayan oke (130 hp), fitur yang cukup lengkap, hingga konfigurasi 7-seater yang banyak dibutuhkan oleh konsumen Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, kita pun tak lagi kesulitan mencari sparepart karena bisa memesan secara online. Lebih lanjut, bengkel umum maupun spesialis Korea atau Kia pun kini sudah semakin banyak beredar hingga ke kota kecil. Dengan begini kita tidak terlalu sulit menangani mobil Korea era 2000-an, baik untuk perbaikan maupun perawatan.(YS)
Bạn đã thích câu chuyện này ?
Hãy chia sẻ bằng cách nhấn vào nút bên trên
Truy cập trang web của chúng tôi và xem tất cả các bài viết khác!